Payakumbuh - Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno optimis pabrik pengolahan coklat asal Kota Payakumbuh tepatnya di Kecamatan Payakumbuh Selatan, Chokato dapat meningkatkan dan memperluas pangsa pasar.
"Saya melihat Chokato ini potensinya sangat besar dan bisa kita tingkatkan baik dari produksinya maupun dari pangsa pasar yang dapat kita tarik, " kata Pj Wali Kota Payakumbuh Suprayitno, Selasa (30/07/2024).
Baca juga:
Kata Siapa JIS Tidak Sesuai Standar FIFA?
|
Ia mengatakan dalam segi promosi pengelola yang juga merupakan kelompok tani di Payakumbuh Selatan itu harus lebih dimaksimalkan dengan membuat konten promosi yang lebih menarik.
"Saya yakin dengan konten promosi kita yang lebih menarik pangsa pasar kita juga dapat meningkat terlebih hingga saat ini produksi yang ada masih mencukupi dari jumlah pesanan, " ungkapnya.
Selain itu, Pemko Payakumbuh akan mencoba mendorong agar Chokato bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat sehingga juga dapat meningkatkan produksi.
"Jadi kami akan coba untuk bawa hal ini ke pusat, semoga bisa terealisasi sehingga produksi yang meningkat juga dapat berdampak kepada tenaga kerja dan perekonomian di Kota Payakumbuh, " katanya.
Sementara itu, Pengelola Chokato Nawar mengatakan bahwa pasar dari Chokato saat ini banyak berasal dari Tangerang, Jakarta, Medan, daerah lainnya.
"Produksi kita saat ini baru bisa mencapai 200 kilogram biji kering karena kapasitas alat kita masih kecil. Jika mendapatkan alat yang lebih kita bisa memproduksi lebih karena bahan kita mencukupi, " katanya.
Hingga saat ini, Chokato sudah dapat memproduksi berbagai macam produk dari olahan Kakao seperti bubuk cokelat, lemak coklat murni, dan permen coklat yang dapat dipesan melalui berbagai platform seperti instagram dan facebook. (**).